drummer wanita

Sebuah perbatasan terakhir dari jenis untuk musisi wanita, drummer pernah dipandang sebagai peran terutama laki-laki di dunia sudah didominasi laki-laki roll-rock-n. Dengan kontribusi yang dibuat oleh sekelompok kecil tapi yakin musisi, perempuan drumer sekarang umum di band dan mempengaruhi musik dari logam untuk jazz. Di balik Drum-Kit, wanita memiliki diproduksi sebagai berkuasa double bass drum, suara arena batu dan sebagai ritme yang kreatif dan berayun jazz sebagai setiap man.Clearing jalan untuk perempuan kontemporer drumer drumer band semua gadis-dari '60-an, 70-an, dan '80. Girl band memeluk suara garasi tahun 60-an dengan banyak drumer rock pertama perempuan muncul dalam tindakan tersebut. Joan Jett dan Runaways bersama dengan tindakan punk semua-perempuan 70-an dan '80-an memeluk rock gaya rata-rata-dan-tangguh. Chart-topping band, seperti Joan Jett, dan Go-Go membawa band semua-perempuan, dan oleh karena itu drumer perempuan, menjadi sorotan budaya pop.
Salah satu yang paling terkenal dari drumer rock wanita Cindy Blackman. Dalam hal bakat mentah, Blackman adalah pemimpin pak. Meskipun ia telah mencapai ketenaran sebagai drummer Lenny Kravitz, cinta pertama Blackman adalah jazz. Blackman tumbuh dengan jazz, mengutip sebagai pengaruh legenda jazz nya Max Roach dan Tony Williams. Blackman saat ini, telah meninggalkan band Kravitz's, memimpin kuartet jazz sendiri. Seperti banyak jazz perkusi hadapannya, Blackman memainkan Gretsch drum kit dengan ceracap Zildjian.
Meg White, drummer dalam The White Stripes, telah membawa perempuan drum menjadi sorotan budaya pop. White drum dikategorikan oleh mengemudi, gaya agresif dengan berdebar bass pedal yang membentuk dasar untuk suara rock The White Stripe garasi. Sebagai ikon budaya pop, Putih dikenal karena kepribadiannya pemalu dan misterius, disorot oleh itu sedang sebaliknya karisma over-the-top band pasangan Jack White. Meg White memainkan drum Ludwig kit dengan simbol Paiste.